Minggu, 24 Maret 2019

Apa itu Aviation Risk Management System?

Pelaporan Hazard hanya awal dari manajemen risiko. Melaporkan hazard, incident atau accident mendapat perhatian besar dalam setiap keselamatan penerbangan dan sistem manajemen risiko. Tanpa data yang dilaporkan Safety Manager tidak akan dapat terus meningkatkan proses sistem, yang merupakan persyaratan dalam sistem manajemen keselamatan penerbangan(SMS) modern.

Sebelum masalah keselamatan yang bersangkutan bergerak melalui proses safety risk management, masalah keselamatan harus diperhatikan oleh manager yang bertanggung jawab, yang biasa disebut Safety Manager atau Safety Officer. Karyawan dan manager lainya mengidentifikasi potensi bahaya yang dapat mempengaruhi operasi penerbangan. Sebagai tanggapan, para karyawan dan manager lainya melaporkan masalah keamanan secara proaktif menggunakan SMS safety reporting sysmtem.

Sebagai alternatif, karyawan dapat mengajukan masalah hazard yang menjadi perhatian secara reaktif kedalam SMS safety reporting system sebagai tanggapan terhadap: Accidents, Incidents, dan penyimpangan.

Safety Officer menganalisa masalah keselamatan yang dilaporkan, melakukan risk assesment dan menentukan departemen operasional mana yang memiliki otoritas risk acceptance di bidang operasi ini. Safety Manager kemudian memberi penilaian masalah keselamatan dengan mengidentifikasi

Safety Manager bertanggung jawab membahas strategi mitigasi risiko untuk menyelesaikan masalah, yang disebut sebagai corrective action dan preventive action(CPAs). Setelah semua diselesaikan dan di terima oleh manager yang bertanggung jawab, safety manager meninjau masalah keselamatan yang di laporkan untuk memastikan semua dokumentasi SMS telah diproses sesuai dengan proses manajemen risiko manual yang di dokumentasikan dalam SMS.

Bergantung pada tingkat keparahan (severity) dan jenis masalah keselamatan yang dilaporkan, investigasi mendalam mungkin diperlukan untuk menentukan akar dari suatu masalah penyebab terjadinya hazard. Investigasi keselamatan mendalam biasanya di pimpin oleh safety manager atau kepala departemen lainya. Setelah semua investigasi selesai, tim keselamatan dapat:
  • membuat laporan akhir yang diserahkan kepada manajemen
  • menyimpan sebagai draft untuk pembelajaran.

Sistem manajemen keselamatan (SMS) penerbangan adalah proses manajem risiko

Sebelum closing masalah keselamatan yang dilaporkan, safet manager harus menentukan:
  • Apakah perlu meninjau ulang masalah ini di masa depan untuk memverifikasi efektifitas pengendalian risiko yang baru ditetapkan atau di modifikasi?
  • Apakah safety komite perlu meninjau masalah keselamatan ini?
  • Apakah semua dokumentasi SMS sudah disiapkan untuk final review? 
Seperti yang kita lihat, ada banyak langkah untuk memproses masalah keselamatan yang dilaporkan. Prosesnya membutuhkan waktu yang lebih lama untuk mendeskripsikan dari pada apa yang terjadi sebenarnya. Sebagai contoh: insiden kecil mungkin tidak memerlukan perawatan lebih lanjut, tetapi hanya "pemantauan sistem saja yang berkelanjut". Total waktu untuk mengelola masalah keselamatan yang dilaporkan mungkin 10 menit atau lebih. Yang terpenting adalah bahwa ada proses untuk mengelola masalah keselamatan yang di laporkan. Yang terpenting juga adalah bahwa semua anggota safety team memahami risk management process dan memiliki kemampuan untuk mengikuti proses ini dengan sangat cepat dan efisien.  

Ketika safety team kurang memiliki proses manajemen risiko yang terdokumentasi dengan baik, tidak akan ada konsistensi dalam mengelola masalah keselamatan yang di laporkan. Proses manajemen risiko SMS berisi aktifitas berulang yang terdokumentasi yang harus dilakukan untuk setiap masalah keselamatan yang di laporkan atau temuan Audit yang masuk kedalam Safety Management System. Proses ini menghemat waktu dan memastikan manajemen bahwa proses manajemen risiko keselamatan dilakukan sebagai perintah atau arahan yang diuraikan dalam Safety Management Manual(SMM).

Sistem manajemen risiko penerbangan memimili banyak bagian yang saling berkaitan 

Sistem manajemen risiko mempertimbangkan semua aspek dari hazard manajemen mulai dari tangkal sampai ke akar nya. Ini adalah salah satu alasan mengapa empat pilar Aviation SMS sangat penting.

SAFETY POLICY di terapkan sebagai fondasi dasar bagi proses manajemen risiko SMS dan memberikan perlindungan kepada karyawan untuk melakukan self reporting.  Manajemen berkomitmen terhadap implementasi SMS.

SAFETY RISK MANAGEMENT adalah desain sistem. Sistem yang dianalisis untuk memastikan mereka dirancang tidak hanya untuk menjadi efisien dari sudut pandang operasional, tetapi juga aman. Hazard, risiko dan kontrol risiko dianalisis untuk memastikan sistem berjalan dengan risk managed untuk ALARP (As Low As Reasonably Practicable risk)

SAFETY ASSURANCE memantau aktifitas sistem yang dirancang oleh stakeholders yang berhubungan dengan sistem keselamatan. Ketika bahaya terdeteksi karyawan dan stakeholders melaporkan tentang masalah keselamatan, yang mendorong manajemen untuk meninjau sistem desain yang terpengaruh. Audit adalah aktifitas Safety Assurance terpenting kedua yang dilakukan oleh:
  • Organisasi yang melakukan self audit
  • Otoritas regulator untuk compliance SMS
  • Clients yang membutuhkan operator untuk demonstrate kemampuan SMS
Gambar dibawah ini berasal dari dokumen FAA. Ini adalah representasi yang sangat baik tentang bagaimana proses Safety Risk Managemet(SRM) dan Safety Assurance(SA) berinteraksi dalam kinerja Safety Management System.





Agar karyawan dapat berpartisipasi dalam Safety Management System, mereka harus:

1. Mengetahui safety management systemdan apa tujuan dari safety management tersebut
2. Terlatih dalam proses identifikasi hazard dan safety reporting
3. Meyakinkan bahwa manajemen tidak akan menghukum karyawan atas partisipasinya dalam SMS


SAFETY PROMOTION adalah aktifitas yang keempat, dan bisa di bilang pilar SMS paling penting. Tanpa safety promotion tidak ada cara bagi operator untuk memiliki SMS yang berfungsi dengan baik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

ERP (Emergency Response Plan)

ERP , yang merupakan singkatan dari Emergency Response Plan, adalah rencana yang mencakup beberapa perangkat SOP (prosedur operasi standar) ...