Apa itu Safety Management System?

 

• Safety Management System adalah suatu pendekatan sistematis untuk mengelola keselamatan, termasuk struktur organisasi yang diperlukan, pertanggung-jawaban, kebijakan dan prosedur-prosedur

• Safety Management System (SMS) - Pendekatan sistematis dan eksplisit yang mendefinisikan kegiatan yang dilakukan manajemen keselamatan oleh organisasi untuk mencapai keselamatan yang dapat diterima atau ditoleransi.

Objektif - Tujuan dari Safety Management System(SMS) adalah untuk memberikan pendekatan manajemen terstruktur untuk mengendalikan resiko keselamatan dalam operasi. Safety Management yang efektif harus mempertimbangkan struktur dan proses spesifik organisasi terkait dengan keselamatan operasi perusahaan. 

Deskripsi - Penggunaan SMS secara umum dapat diartikan sebagai penerapan pendekatan quality manajemen untuk mengendalikan risiko keselamatan. Mirip dengan fungsi manajemen lainnya, Safety manajemen memerlukan perencanaan, pengorganisasian, komunikasi dan memberikan arahan. Pengembangan SMS dimulai dengan menetapkan kebijakan keselamatan organisasi. Ini mendefinisikan prinsip-prinsip umum di mana SMS dibangun dan dioperasikan. Langkah pertama ini menguraikan strategi untuk mencapai tingkat keselamatan yang dapat diterima dalam organisasi. Safety planning  dan penerapan prosedur manajemen keselamatan adalah langkah-langkah kunci berikutnya dalam proses yang dirancang untuk mengurangi dan mengandung risiko dalam operasi. Setelah kontrol ini siap, teknik quality manajemen dapat digunakan untuk memastikan bahwa mereka mencapai tujuan yang diinginkan dan, jika gagal, harus memperbaiki dan meningkatkan. Ini dicapai dengan penyebaran Safety Assurance dan proses evaluasi yang pada gilirannya menyediakan pemantauan operasi yang berkelanjutan dan untuk mengidentifikasi bidang peningkatan keselamatan. Sederhananya, sistem manajemen keselamatan yang efektif menggunakan metode manajemen risiko dan kualitas untuk mencapai tujuan keselamatan mereka. Selain itu, SMS juga menyediakan kerangka kerja organisasi untuk membangun dan mendorong pengembangan budaya keselamatan perusahaan yang positif. Penerapan SMS memberikan manajemen organisasi seperangkat alat terstruktur untuk memenuhi tanggung jawab mereka atas keselamatan yang ditentukan oleh regulator.

4 Komponen dalam Safety Manajemen System yaitu:

1. Kebijakan keselamatan(Safety Policy):
   Mendapatkan komitmen dari Manajemen Puncak untuk secara berkesinambungan meningkatkan keselamatan; menetapkan metode, proses, dan struktur organisasi yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan keselamatan 
2. Manajemen Resiko Keselamatan (Safety Risk Management)
   Menetapkan kebutuhan dan kecukupan dari pengendalian resiko yang baru atau yang diperbaiki, berdasarkan penilaian terhadap resiko yang dapat diterima
3. Jaminan keselamatan (Safety Assurance) 
   Pengevaluasian efektivitas secara berkesinambungan dari strategi-strategi  pengendalian resiko; menunjang identifikasi dari potensi bahaya yang baru 
4. Promosi keselamatan (Safety Promotion)
   
   Termasuk pelatihan, basic indoctrination, komunikasi dan tindakan-tindakan lain untuk menciptakan budaya keselamatan yang positif pada seluruh tingkatan organisasi