Senin, 25 Maret 2019

Apa itu Manajemen Risiko Keselamatan (Safety Risk Management)?

Safety Risk Management berfokus pada identifikasi bahaya dan proses safety management risk nya.

Tujuan safety management risk - Penyedia layanan penerbangan harus memastikan bahwa risiko di sekitar operasi dapat mereka kendalikan. Kalau tidak, operator ini tidak akan bertahan dalam bisnis dalam waktu yang lama. Mereka akan kehilangan sertifikat dan customer mereka karena aktifitas manajemen risiko yang buruk.

Kegiatan manajemen risiko keselamatan meliputi:
  • Identifikasi bahaya
  • Penilaian risiko(Risk Assesment); Probabilitas, dan keparahan risiko.
  • Implementasi dan Dokumentasi sebagai tindakan pengendalian.
 Identifikasi bahaya dimulai dengan pemahaman tentang "proses dan sistem" yang di hadapkan pada penyedia layanan penerbangan. Terkait proses dan sistem yang  mungkin termasuk, tetapi tidak terbatas pada:
  • Equipment
  • Human interfaces
  • Regulatory pressure
  • Client interaction
Memahami sistem yang terkait sangat penting dalam melakukan kegiatan yang terkait dengan manajemen risiko keselamatan(Safety Risk Management). Ini bukan area yang harus dikelola oleh safety team. Tetapi juga oleh para departemen lain, sebut saja kepala departemen yang mempunyai tanggung jawab untuk sistem ini. System description menjadi titik awal yang sangat berharga untuk memulai proses identifikasi bahaya.

Hazard identifikasi dan peninjauan hazard yang teridentifikasi harus menjadi kegiatan rutin yang dilakukan dan diperbarui. Ketika sebuah risiko (risk) tidak dapat ditoleransi, atau sebuah aktifitas atau kegiatan yang baru memerlukan perubahan dalam operasi, proses "Management of Change" yang formal harus dimulai dan di dokumentasikan dengan baik. 

Minggu, 24 Maret 2019

Safety Awareness dan Accident Prevention

Objektif - Untuk memperkenalkan poin poin penting dari konsep keselamatan dasar dan tinjauan umum tentang pengelolaan risiko dalam konteks pencegahan kecelakaan.

Keselamatan dianggap sebagai keadaan dimana risiko kerugian terhadap orang atau kerusakan properti berkurang dan di pertahankan pada acceptable level melalui proses identifikasi bahaya dan manajemen risiko yang berkelanjutan.

Kecelakaan(Accident) adalah kejadian selama pengoperasian pesawat terbang, yang mencakup:
  • Kematian, cedera serius 
  • kerusakan substansial pada pesawat yang melibatkan kegagalan struktural atau membutuhkan perbaikan besar pesawat; atau
  • pesawat hilang 
Suatu insiden(incident) adalah kejadian, selain kecelakaan, terkait dengan pengoperasian pesawat terbang yang mempengaruhi atau dapat mempengaruhi keselamatan operasi. Sedangkan insiden srius (serious incident) adalah insiden yang melibatkan keadaan yang mengindikasikan bahwa kecelakaan hampir terjadi.

Serious incident

 Incident
 Accident

Penyebab Accident dan Incident
memahami penyebab kecelakaan dan insiden adalah kunci pencegahan kecelakaan.
Karena kecelakaan dan insiden terkait sangat erat, tidak ada upaya untuk membedakan penyebab kecelakaan dari penyebab insiden.

Memahami konteks accident/incident
Beberapa faktor utama yang membentuk konteks kecelakaan dan insiden, termasuk:
  • Desain peralatan 
  • infrastruktur pendukung 
  • faktor manusia dan budaya
  • budaya keselamatan pada perusahaan
  • faktor biaya
memahami konteks dimana kecelakaan terjadi adalah dasar untuk pencegahan kecelakaan

Desain Peralatan
  • apakah peralatan ini digunakan sesuai dengan kegunaannya?
  • apakah peralatan berhadapan langsung dengan operator? apakah aman untuk pengguna?
  • apakah peralatan sesuai dengan ruang yang dialokasikan?
  • dll.
Infrastruktur pendukung
Perspektif Regulator(DGCA)
  • Lisensi personel
  • Sertifikasi pesawat, Operator, penyedia layanan, dan aerodrom.
  • memastikan penyediaan layanan yang diperlukan
  • investigasi kecelakaan dan insideng
  • memberikan pengawasan keamanan operasional
 Perspektif pilot
  • Pesawat udara layak udara untuk jenis operasi 
  • Layanan aerodrom, ground handling, dan flight planning yang memadai dan handal
  • Dukungan efektif dari organisasi sehubungan dengan pelatihan awal dan berulang, penjadwalan, flight dispatch dan flight following. dll
Perspektif Air Traffic Controller
  • Ketersediaan peralatan yang dapat dioperasikan untuk tugas operasional ATC
  • Prosedur yang efektif untuk penanganan pesawat yang aman dan cepat
  • Dukungan efektif dari induk organisasi sehubungan dengan pelatihan awal dan berulang, rostering dan kondisi kerja umum.
Human Factor (faktor manusia)
  • Elemen manusia adalah bagian yang paling fleksibel dan mudah beradaptasi dari sistem penerbangan, tetapi juga merupakan elemen yang paling rentan terhadap pengaruh yang dapat mempengaruhi kinerjanya.
  • Memahami konteks operasi yang dilakukan manusia itu sendiri
 Faktor budaya( Cultural Factor)
 

Human Error
  • Kesalahan bukanlah jenis perilaku menyimpang; kesalahan merupakan sifat alami dari hampir semua usaha manusia
  • Kesalahan harus diterima sebagai komponen normal dimana sistem dan manusia saling berinteraksi
 
Kontrol human error
  • Strategi pengurangan kesalahan mengintervensi langsung pada sumber kesalahann dengan mengurangi atau menghilangkan faktor-faktor yang berkontribusi terhadap kesalahan. Bertujuan menghilangkan segala kondisi buruk yang meningkatkan risiko kesalahan.
  • Error capturing mengasumsikan bahwa kesalahan telah terjadi. Tujuanya adalah untuk menangkap kesalaham sebelum konsekuensi yang merugikan dari kesalahan tersebut dirasakan.
  • Error tolerance mengacu pada kemampuan suatu sistem untuk menerima kesalahan tanpa konsekuensi serius.
Accident prevention cycle
 
Managing Risk
Sumber Hazard Identifikasi:
  • Program pelaporan hazard dan insiden 
  • investigasi dan tindak lanjut dari bahaya dan insiden yang di laporkan
  • Analisis trend hazard
  • Feedback dari training
  • Analisis data penerbangan
  • Safety survei dan safety audit pengawasan operasional
  • Memonitoring normal line operation
  • State investigasi terkait accident dan serius incident
  • Program pertukaran informasi

ERP (Emergency Response Plan)

ERP , yang merupakan singkatan dari Emergency Response Plan, adalah rencana yang mencakup beberapa perangkat SOP (prosedur operasi standar) ...