Fatigue atau kelelahan adalah keenam faktor dari faktor human factors.
Fatigue atau kelelahan, secara traditional mendapat banyak perhatian bagi awak pesawat karena efek dramatis dari berbagai jenis kelelahan pada kinerja Pilot dan awak kabin.
Salah satu tantangan utama yang terkait dengan kelelahan di tempat kerja adalah bahwa gejala kelehan adalah dari manusia nya itu sendiri. Pertimbangan bahwa seseorang yang mengalami fatigue akan:
- Kurang memiliki kesadaran situasional
- Lebih mudah terganggu
- Mempengaruhi suasana hati, seperti membuat mereka lebih sulit untuk bekerja atau kurang komunikatif
- Lebih sulit mengelola stres.
- Kontrol risiko kelelahan
- Memperoleh data kelelahan atau fatigue
- Dan memantau data tersebut
- Memiliki kebijakan pelaporan kelelahan
Untuk mengatasi ini, kita perlu memiliki beberapa bagian kebijakan keamanan yang didistribusikan dan diperkuat dengan jelas dalam organisasi
- Kebijakan wajib pelaporan untuk fatigue (baik terlihat pada orang lain atau dialamin sendiri)
- Kebijakan pelaporan bersifat non-hukuman yang memperkuat fakta bahwa pelaporan diri kelelahan hanya untuk laporan saja
2. Memiliki form pelaporan fatigue
Contoh laporan fatigue dalam SMS penerbangan
Memperoleh data fatigue adalah proses dasar untuk memantau kelelahan dalam program SMS penerbangan. Ini hanya melibatkan laporan khusus untuk kelelahan sebagai bagian dari proses pelaporan bahaya (hazard reporting).
Dalam proses hazard reporting secara manual, seperti dengan menggunakan kertas, kita harus memiliki salinan laporan fisik nya.
Formulir pelaporan khusus fatigue harus mencakup semua detail kelelahan yang relevan, seperti:
- Periode tugas
- Faktor kontribusi
- Gejala kognitif
- Tingkat kewaspadaan
- dan Detail dasar lainnya(nomor penerbangan, tindakan yang diambil, dll)
3. Sertakan klasifikasi untuk berbagai tingkat kelelahan.
Contoh klasifikasi kelelahan, anda harus memiliki berbagai klasifikasi kapan anda dapat menetapkan masalah keselamatan, seperti:
- Jenis masalah
- Bahaya
- Akar permasalahan
- Human factors
- Secara pribadi, laporan fatigue
- fatigue dilaporkan sebelum terjadinya bahaya
- Gejala fatigue mulai dari sedang sampai berat
- Gejala fatigue ringan dan sedang.
4. Memiliki grafik fatigue otomatis
Laporan manajemen risiko kelelahan
Memantau kinerja kelelahan dalam program SMS penerbangan semudah memantau bagan keselamatan klasifikasi keletihan.
Memiliki laporan kelelahan otomatis akan sangat membantu kita dalam melakukanya. Bagan laporan keselamatan otomatis akan:
- Secara otomatis memperbaharui ketika klasifikasi kelelahan di cantumkan.
- Tampilan angka untuk setiap klasifikasi keletihan seiring waktu.
- Melihat trend dalam jumlah laporan fatigue dari waktu ke waktu
- dan membandingkan periode waktu saat ini dengan periode waktu sebelum nya
5. Menerapkan kontrol Risiko kelelahan dan Pemantauan
Untuk mempraktikkan manajemen risiko kelelahan, kita perlu menerapkan langkah-langkah pengendalian risiko kelelahan. Termasuk hal-hal seperti:
- Kebijakan wajib pelaporan terhadap kelelahan
- Tes kelelahan sebelum penerbangan
- pelaporan wajib duty time pilot
- Kebijakan mengenai duty time awak pesawat